Atapupu - Madu merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Belu. 

Jenis madu yang dilalulintaskan berupa madu liar yang diperoleh menggunakan cara-cara tradisional yang berasal dari hutan pedalaman Kabupaten Belu. Madu hutan dipercaya mampu memberikan khasiat lebih beragam dibanding madu budidaya, mengingat lingkungan hidupnya yang masih alami dan bebas dari pestisida. 

 

Selasa (7/7), Pejabat Karantina Pertanian Kupang Wilayah Kerja Atapupu lakukan pemeriksaan fisik terhadap 2 kilogram madu tujuan Bandara Kuala Namu, Medan. Madu ini merupakan komoditas Bahan Asal Hewan dengan frekuensi pengiriman terbanyak yang dilalulintaskan di Wilker Atapupu. Berdasarkan data Iqfast, tercatat hingga Juni 2020 terdapat 71 kali pengiriman dengan total 434 kilogram madu yang disertifikasi Pejabat Karantina Pertanian Kupang Wilker Atapupu. 

 

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, Pejabat Karantina Pertanian menerbitkan sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-12) sebagai syarat masuk ke Bandara Kuala Namu, Medan. 

 

Jangan lupa lapor karantina ya SobatQ...

 

 

#LaporKarantina

#KarantinaPertanianKupang